Ancaman Judi Online pada Anak di Indonesia: Data PPATK dan Isu Pemblokiran Konten

BERITA, KRIMINAL380 Dilihat

live-streamingbola-gratis

BBSNEWS.CO.ID, Perjudian daring kini bisa menjangkiti siapa saja, tak peduli usia mulai dari generasi muda hingga lansia bahkan anak-anak. Data terbaru menunjukkan sejumlah provinsi di Indonesia mencatat peningkatan kasus anak yang terlibat praktik ini.

Menurut laporan Kompas.com, dua wilayah dengan angka tertinggi adalah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat ribuan remaja berusia 10–20 tahun sudah menjajal taruhan online. Di Jawa Barat, misalnya, hampir 41.000 anak melakukan transaksi dengan total nilai mencapai Rp 49,8 miliar. Catatan serupa di Jakarta Barat menunjukkan sekitar 4.300 anak sebagai pelaku transaksi senilai hampir Rp 9 miliar tertinggi di antara kota-kota lain.

Di tingkat kecamatan, Cengkareng di Jakarta Barat menempati urutan terbanyak jumlah pemain di kelompok usia tersebut, sementara Karawaci (Tangerang) mencatat nominal transaksi terbesar. Secara keseluruhan, PPATK melaporkan ada 197.954 anak berumur 11–19 tahun terlibat judi online dengan total omset mencapai Rp 293,4 miliar.

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menekankan bahwa keluarga dan sekolah wajib memberikan edukasi sejak dini agar anak-anak tak terjerumus dalam “herototo” jebakan utang online. Ia mengingatkan, ilegalitas pinjaman daring seringkali memperburuk dampak sosial ekonomi bagi pelajar yang kecanduan taruhan.

Sementara itu, Ketua KPAI Ai Maryati Solihah mengajak pemerintah menindak tegas operator judi online sekaligus memfasilitasi pemulihan psikologis bagi korban anak. Di level pusat, upaya pemblokiran situs teridentifikasi dan peningkatan literasi digital terus digalakkan, namun sinergi lintas sektor dari orangtua, pendidik, hingga aparat keamanan—dinilai krusial untuk benar-benar melindungi generasi muda dari dampak negatif perjudian daring

banner 336x280
Baca Juga  Direktorat Siber Bareskrim Tangkap Buronan Pemilik ” Nitro123 "

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *