Situs resmi Polrestabes Bandung dilaporkan mengalami serangan siber pada Kamis (30/10/2025) malam. Serangan tersebut mengakibatkan tampilan utama situs berubah menjadi laman promosi slot online dengan menampilkan logo dan tautan menuju situs QQVIO, yang dikenal sebagai salah satu platform permainan daring populer di Asia.
Menurut pantauan tim redaksi, halaman utama situs Polrestabes Bandung sempat menampilkan tulisan “Selamat Datang di Situs Slot Gacor QQVIO – Mainkan dan Menangkan Jackpot Besar!” lengkap dengan tautan menuju situs permainan dengan sistem slot deposit QRIS. Kejadian itu berlangsung selama hampir dua jam sebelum akhirnya situs dinonaktifkan sementara oleh pihak kepolisian.
Konfirmasi dari Humas Polda Jabar
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo, membenarkan insiden tersebut. “Benar, situs kami sempat diretas oleh pihak yang belum diketahui identitasnya. Kami sudah menurunkan tim dari Direktorat Tindak Pidana Siber untuk melakukan penelusuran,” ujarnya dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Jumat (31/10/2025).
Ibrahim menegaskan bahwa serangan itu tidak berdampak pada sistem data internal kepolisian. “Yang terdampak hanya tampilan publik situs. Data internal dan sistem operasional Polrestabes Bandung aman dan tidak terpengaruh,” tambahnya.
Analisis Awal: Dugaan Serangan dari Luar Negeri
Menurut laporan awal dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), pola serangan menunjukkan indikasi bahwa pelaku menggunakan server luar negeri untuk menyamarkan identitasnya. “Berdasarkan jejak digital, kami mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan dari server yang terhubung ke Thailand dan Vietnam,” ungkap Dr. Andi Pratama, analis siber BSSN.
Andi menambahkan, kasus ini bukan pertama kalinya situs instansi pemerintah diretas untuk tujuan promosi situs slot online. “Fenomena ini meningkat sejak 2024, di mana pelaku siber mencoba memanfaatkan popularitas situs resmi untuk mengarahkan trafik ke situs perjudian digital seperti slot gacor dan slot deposit QRIS,” katanya.
Pihak QQVIO Klarifikasi dan Tegaskan Tidak Terlibat
Menanggapi pemberitaan tersebut, pihak manajemen QQVIO melalui keterangan resminya membantah keterlibatan mereka dalam aksi peretasan. “Kami menegaskan tidak ada hubungan antara QQVIO dan tindakan ilegal berupa peretasan situs pemerintah. Kami mendukung penggunaan teknologi digital yang bertanggung jawab dan sesuai hukum,” tulis pernyataan resmi yang diterima redaksi pada Jumat sore.
QQVIO juga menambahkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan lembaga siber internasional untuk membantu penyelidikan. “Kami mendukung penuh upaya pemerintah Indonesia dalam menjaga keamanan ruang digital,” lanjut keterangan tersebut.
Pemerintah Diminta Perkuat Keamanan Siber
Pakar keamanan digital dari Universitas Telkom Bandung, Dr. Rizky Hadiansyah, menyarankan agar pemerintah memperkuat lapisan keamanan situs lembaga negara. “Kasus ini harus menjadi peringatan serius. Situs pemerintah seharusnya memiliki sistem proteksi berlapis agar tidak mudah dieksploitasi oleh pihak tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
Rizky juga menekankan pentingnya edukasi digital di kalangan pegawai pemerintahan. “Bukan hanya soal firewall atau antivirus, tapi juga kesadaran terhadap phishing, malware, dan teknik manipulasi sosial yang sering digunakan oleh peretas,” tambahnya.
Situs Sudah Pulih, Investigasi Berlanjut
Hingga berita ini diturunkan, situs resmi Polrestabes Bandung sudah kembali normal dan dapat diakses publik. Tim siber Polda Jabar bersama BSSN masih melakukan pelacakan terhadap pelaku yang diduga menggunakan jaringan proxy lintas negara.
Insiden ini menambah daftar panjang kasus serangan siber terhadap situs pemerintah di Indonesia sepanjang tahun 2025. Pemerintah pun diharapkan mempercepat pembaruan sistem digital agar kasus serupa tidak kembali terjadi, terutama yang dimanfaatkan untuk promosi situs slot online seperti QQVIO.