Serangan “Operasi Sindoor” India ke Pakistan dan Kashmir: Respons, Korban, dan Latar Belakang Konflik

NASIONAL39 Dilihat

live-streamingbola-gratis

BBSNEWS.CO.ID, India melancarkan serangan ke wilayah Pakistan dan Pakistan-administered Kashmir pada Rabu dini hari, 7 Mei 2025, menargetkan sembilan titik berbeda. Aksi ini disebut “Operasi Sindoor” oleh Kementerian Pertahanan India, yang menyatakan bahwa sasaran mereka adalah infrastruktur yang diyakini dipakai perencana serangan teroris, bukan instalasi militer Pakistan.

Menurut juru bicara Angkatan Darat India di X, langkah itu merupakan bentuk penegakan keadilan atas serangan di Pahalgam beberapa hari sebelumnya. “Keadilan telah ditegakkan. Jai Hind!” tulis mereka singkat.

Dari pihak Pakistan, dilaporkan sedikitnya tiga orang tewas dan dua belas lainnya luka-luka. Menteri Pertahanan Khawaja Asif menyebut bahwa korban termasuk warga sipil—termasuk perempuan dan anak-anak. Ia menolak klaim India bahwa yang dibom adalah kamp teroris, dan mengundang media internasional untuk memverifikasi sendiri bahwa yang menjadi sasaran adalah pemukiman sipil.

Menurut sumber militer Pakistan yang berbicara kepada CNN, serangan India ke pakistan menghantam lima lokasi utama—Kotli, Ahmadpur Timur, Muzaffarabad, Bagh, dan Muridke. Dua kota di Punjab, yakni Ahmadpur Timur dan Muridke, menarik perhatian karena terletak di wilayah yang tidak dipersengketakan, berbeda dengan status Kashmir.

Latar Belakang Konflik

Pada 22 April 2025, sekelompok bersenjata menembaki wisatawan di lembah Pahalgam, Kashmir India, menewaskan 25 warga India dan satu warga Nepal. Pelaku awalnya mengaku dari Front Perlawanan—yang ditengarai berafiliasi dengan Lashkar-e-Taiba inamun kemudian menarik klaim itu. India menuduh Pakistan mendukung militan tersebut, tuduhan yang dibantah keras Islamabad.

Menanggapi insiden Pahalgam, Perdana Menteri Narendra Modi memberi otoritas penuh kepada militer untuk membalas. Eskalasi ini hanyalah episode terbaru dari perseteruan panjang atas Kashmir, wilayah Himalaya yang diperebutkan sejak tahun 1947. Ketegangan pernah memuncak pada 2019, ketika India melakukan serangan udara ke Pakistan setelah serangan militan di India.

Baca Juga  Apa Saja Kendala Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia?

Pernyataan Resmi dan Tuntutan Pakistan

India: Menegaskan bahwa serangannya terukur dan tidak bertujuan mengobarkan perang. Sasaran hanyalah fasilitas yang terkait dengan terorisme, guna mencegah ancaman di masa depan.
Pakistan: Menyatakan hak membalas serangan yang menewaskan warga sipil. Islamabad mengancam akan memberikan respons setimpal jika agresi berlanjut.

Dengan kedua negara—keduanya pemilik senjata nuklir berada di ambang konfrontasi terbuka, komunitas internasional menyerukan penahanan diri dan dialog untuk meredam risiko eskalasi yang lebih luas.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *