Rivaldo Pakpahan Jadi Kandidat Penguat Lini Tengah Timnas Indonesia Hadapi Laos

bbsnews.co.id, Solo – Gelandang muda Rivaldo Pakpahan berpotensi menjadi solusi lini tengah Timnas Indonesia saat menghadapi Laos dalam laga kedua Grup B Piala AFF 2024. Pemain Borneo FC itu memiliki catatan impresif di Liga 1 yang membuatnya layak dipertimbangkan.

Pertandingan antara Indonesia dan Laos akan digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis (12/12/2024) malam WIB. Saat ini, Tim Garuda menempati posisi kedua di klasemen Grup B dengan perolehan tiga poin, berkat kemenangan tipis 1-0 atas Myanmar di laga pembuka.

Meskipun berhasil meraih kemenangan, penampilan Tim Merah Putih mendapat sorotan karena dianggap belum maksimal, terutama dalam hal aliran bola di lini tengah. Dalam laga melawan Myanmar, Arkhan Fikri dan Zanadin Fariz tampil sebagai duo gelandang. Namun, gaya bermain keduanya yang sama-sama bertipe petarung dinilai kurang mendukung kontrol permainan di lini tengah.

Pada babak kedua, pelatih Shin Tae-yong mencoba memasukkan Robi Darwis untuk menggantikan Zanadin Fariz, tetapi tugasnya tetap serupa, yakni mengutamakan tekanan tinggi. Strategi ini efektif melawan Myanmar, namun untuk menghadapi Laos, perubahan taktik mungkin diperlukan.

Jika Shin Tae-yong memilih gaya bermain yang lebih mengutamakan penguasaan bola, Rivaldo Pakpahan bisa menjadi pilihan ideal. Pemain berusia 21 tahun ini dikenal memiliki kemampuan distribusi bola yang mumpuni.

Statistiknya bersama Borneo FC di Liga 1 menunjukkan konsistensi. Berdasarkan data dari SofaScores, Rivaldo rata-rata mencatatkan 35 umpan sukses per pertandingan dengan tingkat akurasi mencapai 87,7 persen. Tak hanya itu, ia juga menjadi andalan Borneo FC dalam 11 laga awal musim sebelum bergabung dengan Timnas untuk Piala AFF.

Dengan pengalaman bermain reguler dan kemampuan teknis yang ia miliki, Rivaldo diharapkan mampu memberikan dimensi baru bagi lini tengah Indonesia saat melawan Laos. Mampukah ia membantu Tim Garuda mengamankan kemenangan berikutnya? Kita nantikan aksinya di lapangan.