TNI bantu swasembada hingga implementasi Astacita

Bbsnews.co.id, Jakarta, 16 Desember 2024 – Berikut ini rangkuman berita politik terkini yang dirangkum dari berbagai peristiwa penting, memberikan perspektif baru dan relevan untuk mengawali hari Anda.

KSAD: Swasembada Pangan Tak Ganggu Kesiapan Tempur TNI AD

Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), menegaskan bahwa keterlibatan prajurit dalam mendukung program swasembada pangan tidak mengurangi kesiapan tempur TNI AD. Menurutnya, seluruh kegiatan prajurit, termasuk membuka dan mengelola lahan, telah diatur secara sistematis agar tidak berbenturan dengan agenda latihan militer.

“Semua diatur dengan baik. Jika ada satu batalion yang bertugas, personel lain dapat melanjutkan tugas di kantor atau bagian lain,” ujar Maruli dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (15/12).

Pangdam Udayana: TNI Bagian Tak Terpisahkan dari Rakyat

Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, menegaskan bahwa TNI bukan kelompok elit yang terpisah dari masyarakat, melainkan bagian integral dari rakyat itu sendiri. Dalam pidatonya memperingati Hari Juang TNI AD 2024 di Denpasar, ia mengutip pesan Jenderal Sudirman untuk mengingatkan prajurit tentang akar mereka.

Baca Juga : Sayembara Pencarian Harun Masiku Kembali Jadi Sorotan: Janji Hadiah Fantastis

“Tentara adalah bagian dari masyarakat, bukan golongan eksklusif yang berdiri di atas rakyat,” jelas Zamroni di Lapangan I Gusti Ngurah Rai.

Ketua MPR: Persatuan Bangsa Adalah Kunci

Ahmad Muzani, Ketua MPR RI, menyerukan pentingnya menjaga persatuan bangsa dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila. Menurutnya, ancaman terbesar bagi Indonesia adalah perpecahan yang dapat merusak stabilitas nasional.

“Tantangan terbesar kita adalah menjaga bangsa ini tetap bersatu. Gotong royong dan kerukunan harus menjadi fondasi kita,” ungkap Muzani dalam acara Silaturahmi Kerja Nasional ICMI di Bogor, Minggu.

Menteri HAM: Pelayanan Publik Inklusif Wujud Astacita

Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia, menyatakan bahwa pelayanan publik berbasis inklusi adalah langkah nyata dalam mewujudkan visi Astacita yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan saat menghadiri acara kampanye pelayanan publik inklusif yang diadakan Kementerian PANRB.

Baca Juga : Prabowo Subianto: Politik Tidak Boleh Diwarnai Kebencian atau Caci Maki

“Pelayanan publik inklusif adalah implementasi dari cita-cita Astacita nomor empat, yakni keadilan bagi semua,” ujar Pigai di Jakarta, Minggu.

Senator RI Dorong Perhatian pada RUU Masyarakat Adat

Senator Agustin Teras Narang dari Kalimantan Tengah meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memberikan perhatian lebih pada Rancangan Undang-Undang Masyarakat Hukum Adat (RUU MHA). Ia berharap pemerintah saat ini lebih serius dalam memperjuangkan pengakuan dan keadilan bagi masyarakat adat.

“Pemerintah diharapkan memberikan perhatian yang nyata terhadap masyarakat adat yang masih menunggu pengakuan dan perlindungan hukum,” kata Teras Narang di Palangka Raya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *