BBSNEWS.CO.ID, Pekan ini, Shanghai Auto Show 2025—padat karya otomotif terbesar di dunia—menjadi panggung bagi merek-merek China memamerkan kecanggihan teknologi mereka. Tak hanya mobil listrik, hibrida, dan plug-in hibrida, banyak produsen juga menampilkan prototipe kendaraan terbang.
Di area pameran, tim Antara mencatat setidaknya tiga perusahaan memajang “flying car” di booth utama mereka untuk memikat pengunjung. GAC Aion membawa model terbang bernama GOVE, yang sudah mengantongi sertifikat penerbangan kendaraan udara tanpa awak sipil dari Administrasi Penerbangan Sipil Wilayah Tengah dan Selatan China sejak September 2024.
Sementara itu, Changan bekerja sama dengan EHang—pengembang solusi Urban Air Mobility (UAM)—untuk memamerkan konsep mobil terbang otonom. Chery juga memperlihatkan “Land and Air Vehicle,” kendaraan hibrida yang dapat beralih otomatis antara mode terbang dan mode berkendara di darat. Dirancang untuk perjalanan pendek di kota, prototipe ini sudah melakukan uji terbang sejauh 80 km.
Desain “Land and Air Vehicle” memadukan tiga modul: sayap, kokpit cerdas, dan sasis pintar tanpa setir atau pedal konvensional. Sistem otonom penuh memungkinkan pengguna tinggal duduk sambil menikmati perjalanan—baik melayang di udara maupun melintas di jalan.
Shanghai Auto Show ke-21 digelar di National Exhibition and Convention Center, diikuti lebih dari 1.400 unit kendaraan. Dengan deretan inovasi dari mobil konvensional hingga terbang, pameran ini menegaskan ambisi industri otomotif China memimpin era mobilitas masa depan.