BBSNEWS.CO.ID, Virus HMPV (Human Metapneumovirus) adalah salah satu virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada manusia. Virus ini pertama kali ditemukan pada tahun 2001 dan dapat menginfeksi berbagai kelompok usia, mulai dari bayi hingga orang dewasa, dengan dampak yang bervariasi. Meskipun infeksi HMPV biasanya terjadi pada musim tertentu, gejalanya dapat cukup mengganggu dan berpotensi membahayakan bagi kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Pada artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri yang umum muncul pada seseorang yang terinfeksi oleh virus HMPV, serta bagaimana cara menghadapinya.
Apa itu Virus HMPV?
Virus HMPV adalah anggota keluarga Paramyxoviridae, yang juga termasuk virus penyebab infeksi saluran pernapasan lainnya, seperti virus influenza dan RSV (Respiratory Syncytial Virus). Infeksi HMPV dapat menyebabkan berbagai gejala pernapasan, mulai dari ringan hingga berat, tergantung pada kondisi kesehatan individu yang terinfeksi.
Infeksi HMPV sering kali terjadi pada musim penghujan atau musim dingin, namun dapat terjadi sepanjang tahun. Penyebarannya melalui percikan droplet yang dikeluarkan saat seseorang batuk atau bersin, serta kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi virus.
Ciri-Ciri Terkena Virus HMPV
Gejala yang ditimbulkan oleh infeksi virus HMPV cukup mirip dengan infeksi virus pernapasan lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang umum muncul pada seseorang yang terinfeksi virus HMPV:
1. Demam
Demam adalah gejala yang sering muncul pada awal infeksi HMPV. Suhu tubuh yang tinggi bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang berusaha melawan infeksi. Demam biasanya disertai dengan menggigil dan rasa lelah.
2. Batuk Kering dan Berdahak
Batuk adalah salah satu gejala utama infeksi HMPV. Batuk bisa dimulai sebagai batuk kering, namun seiring waktu, bisa menjadi batuk yang menghasilkan dahak. Batuk ini sering kali berlangsung selama beberapa hari atau bahkan minggu.
3. Pilek atau Hidung Tersumbat
Infeksi HMPV dapat menyebabkan hidung tersumbat, pilek, atau nasal congestion, yang biasanya diiringi dengan sekret hidung yang melimpah. Gejala ini sering terjadi bersama dengan sakit tenggorokan.
4. Sakit Tenggorokan
Gejala seperti sakit tenggorokan juga cukup umum, sering kali terjadi bersamaan dengan hidung tersumbat. Sensasi tenggorokan gatal atau iritasi bisa membuat pasien merasa tidak nyaman, terutama saat menelan.
5. Sesak Napas atau Kesulitan Bernapas
Pada beberapa kasus, terutama pada individu yang lebih rentan, infeksi HMPV dapat menyebabkan sesak napas atau kesulitan bernapas. Gejala ini sering kali lebih jelas terlihat pada bayi, orang tua, dan mereka yang memiliki penyakit pernapasan sebelumnya, seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
6. Kelelahan dan Lesu
Infeksi virus HMPV juga dapat menyebabkan rasa lelah yang berlebihan. Pasien mungkin merasa lesu dan kurang bertenaga meskipun mereka tidak sedang beraktivitas berat. Kelelahan ini bisa berlangsung beberapa hari hingga beberapa minggu.
7. Nyeri Otot
Sebagai bagian dari respons tubuh terhadap infeksi, beberapa orang mungkin merasakan nyeri otot ringan hingga sedang. Nyeri ini sering disertai dengan demam dan perasaan tidak enak badan secara umum.
8. Mual atau Muntah (Pada Beberapa Kasus)
Meskipun tidak terlalu umum, beberapa individu, terutama anak-anak, dapat mengalami gejala pencernaan seperti mual atau muntah. Gejala ini dapat muncul bersamaan dengan gejala pernapasan lainnya.
Kelompok yang Berisiko Tinggi
Meskipun infeksi HMPV dapat menyerang siapa saja, ada beberapa kelompok yang lebih rentan mengalami komplikasi serius. Mereka yang berada dalam kelompok ini harus lebih waspada terhadap gejala-gejala HMPV:
- Bayi dan Anak Kecil: Karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang, bayi dan anak-anak dapat mengalami gejala yang lebih parah, termasuk sesak napas dan pneumonia.
- Orang Tua: Pada lansia, virus HMPV dapat menyebabkan komplikasi lebih berat, terutama jika mereka memiliki kondisi medis penyerta seperti penyakit jantung atau paru-paru.
- Individu dengan Sistem Kekebalan Tubuh Lemah: Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang terganggu, seperti penderita HIV/AIDS atau pasien yang sedang menjalani pengobatan kemoterapi, berisiko lebih tinggi mengalami infeksi serius.
Cara Mengatasi Infeksi HMPV
Saat terinfeksi oleh virus HMPV, pengobatan biasanya bersifat simptomatik, artinya bertujuan untuk meredakan gejala, karena tidak ada pengobatan antivirus yang khusus untuk HMPV. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meredakan gejala:
- Istirahat yang Cukup: Memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih sangat penting. Tidur yang cukup dan menghindari aktivitas berat akan membantu proses penyembuhan.
- Minum Banyak Cairan: Dehidrasi dapat memperburuk kondisi, sehingga penting untuk banyak minum air, teh hangat, atau sup untuk membantu meringankan tenggorokan dan menghindari dehidrasi.
- Obat Penurun Demam dan Pereda Nyeri: Obat seperti parasetamol dapat digunakan untuk menurunkan demam dan mengurangi nyeri otot.
- Gunakan Humidifier: Udara yang lembap dapat membantu meredakan hidung tersumbat dan batuk, jadi penggunaan humidifier atau uap hangat bisa bermanfaat.
- Konsultasi dengan Dokter: Jika gejala semakin parah atau ada tanda-tanda kesulitan bernapas, segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.