BBSNEWS.CO.ID, Cirebon, KBRN – Perjalanan suci kini kembali menghiasi tanah nusantara. Sebanyak 38 bhiksu dari Thailand yang tergabung dalam ritual Thudong memulai perjalanan mereka dari Bangkok pada 6 Februari 2025, dengan tujuan akhir menuju Candi Borobudur. Rute spiritual ini telah menembus batas negara, melewati Johor, Malaysia, dan diperkirakan tiba di Indonesia pada tanggal 16 April, dengan kedatangan di Cirebon dijadwalkan pada 27 April 2025.
Ritual Thudong tidak semata-mata merupakan prosesi keagamaan, melainkan simbol integrasi budaya dan harmoni antar umat beriman. Kali ini, Laskar Agung Macan Ali Nuswantara, Yayasan Dhamayatra Besar Bodhi Mandala, serta Wartawan Penggerak Toleransi Internasional bersinergi menyambut para bhiksu dengan semangat persaudaraan. Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nuswantara, Prabu Diaz, menyampaikan, “Kami tidak hanya menyambut kehadiran mereka, tetapi juga mengawal dan menghormati erjalanan spiritual pyang merepresentasikan persatuan lintas agama dan budaya Nusantara.”
Sesampainya di Cirebon, para bhiksu akan disambut dengan rangkaian upacara adat setempat, lengkap dengan jamuan budaya yang mencerminkan kekayaan tradisi daerah. Di samping beristirahat, mereka akan mengunjungi sejumlah situs sakral sebagai bagian dari ziarah spiritual. Perjalanan tahun ini mencakup empat negara – Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia – yang bersama-sama menyebarkan pesan perdamaian melalui perjalanan panjang yang penuh makna.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Wartawan Penggerak Toleransi Internasional menekankan bahwa ritual Thudong lebih dari sekedar kegiatan ziarah. “Ini adalah inisiatif kenegaraan yang juga mempertaruhkan nama baik Indonesia, sehingga kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga, menyambut, dan mengapresiasi momentum bersejarah ini,” ujarnya.
Dengan semangat toleransi, keberagaman budaya, dan penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual, Cirebon tidak hanya berperan sebagai titik singgah, melainkan menjadi simpul penting dalam perjalanan menuju pencerahan di Borobudur. Perjalanan ini diharapkan semakin meneguhkan ikatan antarbangsa dan menginspirasi perdamaian di tingkat global.