Dokter Tifa Ragukan Keaslian Peserta Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 80 yang Dihadiri Jokowi

POLITIK466 Dilihat

live-streamingbola-gratis

BBSNEWS.CO.ID, Tifauzia Tyassuma, yang dikenal sebagai Dokter Tifa di media sosial, menyuarakan keraguannya terhadap keaslian peserta reuni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 1980 yang dihadiri Presiden Joko Widodo. Menurut Dokter Tifa, tidak semua yang hadir dalam acara tersebut adalah alumni asli Fakultas Kehutanan UGM.

Dokter Tifa mengklaim, berdasarkan informasi yang didapatnya, dari puluhan peserta reuni yang berlangsung di aula Integrated Forest Farming Learning Center pada Sabtu, 26 Juli 2025, banyak di antaranya bukan merupakan alumni kehutanan.fa

“Selain W, Calo Terminal bis Tirtonadi Solo BS – Alumni ITB, teridentifikasi 11 lagi Termul berperan sebagai Peserta Reuni. Ada Y, L, B, S, H, SP, A, SW, R, J, AF,” tulis Dokter Tifa di akun X pribadinya pada Senin, 28 Juli 2025. Ia menambahkan bahwa individu-individu ini memiliki latar belakang profesi yang beragam, mulai dari teknisi, sopir truk, pertanian, sekuriti, karyawan koperasi, hingga caleg gagal.

Klaim Alumni Asli dan Tujuan Kehadiran Jokowi

Dokter Tifa melanjutkan, penyelidikan yang masih berlangsung akan mengungkap bahwa dari sekitar 60-an orang yang hadir, hanya sekitar 6-8 orang yang merupakan alumni asli Kehutanan UGM angkatan 1980.

“Jika diperhatikan, mereka duduk di sudut, tertib, rapi, dan tampak bingung melihat gerombolan orang-orang dengan seragam sama, kaos biru tetapi sama sekali tidak mereka kenal,” ujarnya. Dokter Tifa juga berharap para alumni asli ini suatu saat akan bersaksi mengenai kebenaran.

Diketahui, kehadiran Jokowi yang didampingi istrinya, Iriana, dalam acara reuni ini bertujuan untuk meredam isu mengenai tudingan ijazah palsu miliknya. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi bahkan berkelakar bahwa ia “memaksa” hadir meskipun sedang sakit, karena khawatir isu ijazah palsunya akan semakin tidak terkendali jika ia absen.

banner 336x280
Baca Juga  Perbedaan Sistem Parlementer dengan Sistem Semi-Parlementer: Pemahaman Mendalam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *