Memanas: Ancaman Pemutusan Listrik & Internet Perbatasan Kamboja–Thailand

NASIONAL94 Dilihat

live-streamingbola-gratis

BBSNEWS.CO.ID, Belakangan ini, Thailand mengejutkan Kamboja dengan ancaman memutus pasokan listrik dan akses internet ke wilayahnya. Menanggapi hal itu, Menteri Energi Kamboja dengan tegas menyatakan, “Jaringan listrik nasional kami sama sekali mandiri, tanpa ketergantungan pada Thailand,” menandai ketegangan yang mulai terasa di kedua sisi perbatasan.

Kelompok yang paling dirugikan dari ketegangan ini bukanlah warga lokal, melainkan kawasan “abu-abu” di perbatasan—seperti Poipet, Osma, dan Pailin—yang selama ini mengandalkan listrik dan sambungan digital Thailand. Area-area tersebut menjadi pusat penipuan online, kasino, dan aktivitas terlarang lain yang memerlukan aliran listrik 24 jam dan koneksi internet tetap stabil.

Apa yang terjadi bila aliran listrik terhenti?

  • Penopang primer: Banyak fasilitas di Poipet dan sekitarnya terlalu jauh dari jaringan PLN Kamboja, sehingga menambatkan daya ke Thailand jauh lebih murah dan andal. Server server aksi penipuan, CCTV, hingga pendingin ruangan rentan lumpuh hanya dalam hitungan detik tanpa listrik.

  • Konektivitas digital: Bisnis gelap ini juga memanfaatkan jaringan Thailand untuk menyamarkan lokasi server lewat VPN dan proxy, seolah situs mereka beroperasi dari negeri gajah putih. Jika internet terputus, seluruh “topeng” itu runtuh.

  • Logistik pendukung: Keperluan sehari-hari—makanan, rokok, air minum—serta komponen teknologi, sebagian besar diimpor secara darat dari Thailand. Pemutusan akses darat dan listrik akan menimbulkan kelangkaan menambah tekanan pada kawasan abu-abu.

Strategi bertahan kawasan abu-abu:

  1. Generator cadangan: Meski biaya bahan bakar tinggi, genset cukup diandalkan untuk menjaga operasi kritis berjalan.

  2. Koneksi alternatif: Beberapa pelaku telah menyiapkan sambungan ke jaringan PLN Kamboja secara sembunyi-sembunyi, atau memanfaatkan layanan satelit seperti Starlink untuk internet.

  3. Relokasi cepat: Jika situasi terlalu sulit, operator siap pindah ke hotspot baru misalnya Sihanoukville, Mondulkiri, atau wilayah perbatasan lain.

Namun, langkah-langkah itu memunculkan beban biaya ekstra besar, memukul margin keuntungan secara signifikan. Ancaman Thailand lebih menyerang kantong para pelaku, ketimbang mengganggu suplai listrik bagi rakyat Kamboja umum.

Di tataran nasional, Kamboja tetap yakin pasokan listriknya stabil berkat pembangkit domestik. Tapi, “ekosistem abu-abu” yang bernilai ratusan juta dolar dan melibatkan konglomerat lokal serta investor asing tak sekuat itu. Serangan Thailand bisa dibilang “presisi,” menargetkan segelintir pihak tanpa menciptakan krisis energi nasional.

Singkatnya, Kamboja mampu bertahan meski liukan politik menantang. Namun, pusat-pusat penipuan daring di perbatasan—tempat kata kunci seperti axeslot mewarnai arus aktivitas judi online berpotensi lumpuh total jika ancaman itu benar-benar dijalankan.

banner 336x280
Baca Juga  46 Warga Negara Indonesia di Selamatkan dari Korban TPPO di Myanmar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *