46 Warga Negara Indonesia di Selamatkan dari Korban TPPO di Myanmar

BERITA, NASIONAL422 Dilihat
banner 468x60

BBSNEWS.CO.ID, Jakarta – Terdapat 46 Warga Negara Indonesia Yang di Selamatkan dari Kompleks Penipuan Myanmar Termasuk Seseorang Mantan Anggota Parlemen, Kemarin malam, di antar 46 korban perdagangan manusia ( TPPO ) di deportasi dari Kota Myawaddy di Myanmar ke Indonesia, Termasuk Mantan Anggota DPRD Indramayu di Provinsi Jawa Barat, Indonesia, Sebagian Besar Berasal dari Sumatera Utara dan Jawa Barat.

“Saya Pastikan, di Antara 46 TKI yang berhasil diselamatkan, salah satunya adalah mantan anggota DPRD Indramayu.” Kata Juda Nugraha

banner 336x280

Menurut keterangan pejabat konsuler KBRI, evakuasi dilakukan dengan koordinasi intensif antara pihak konsuler, aparat keamanan setempat, dan pihak TNI. “Prioritas kami adalah keselamatan warga Indonesia. Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak berwenang di Myanmar untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar meskipun situasi di lapangan cukup menantang,” ujar salah satu pejabat konsuler dalam pernyataan resmi.

Para warga yang dievakuasi pun mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan operasi ini. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada tim evakuasi. Keputusan cepat mereka telah menyelamatkan nyawa kami dan memberikan kami rasa aman di tengah ketidakpastian situasi.” Perlindungan dan bantuan medis pun segera diberikan kepada seluruh warga yang berhasil dievakuasi, sebagai upaya untuk memastikan mereka dalam kondisi sehat dan aman sebelum kembali ke tanah air.

Operasi evakuasi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah Indonesia untuk melindungi warganya di luar negeri. Menurut pejabat KBRI, langkah ini juga mencerminkan kesiapsiagaan pemerintah dalam menghadapi dinamika situasi politik dan keamanan di luar negeri, terutama di negara-negara yang sedang mengalami konflik. “Kami terus memantau perkembangan situasi di Myanmar dan siap mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keselamatan warga Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga  Peristiwa Rengasdengklok Terjadi Karena Adanya Perbedaan Pendapat Mengenai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Setelah proses evakuasi selesai, seluruh warga yang telah dievakuasi akan diproses untuk pemulangan ke Indonesia melalui jalur resmi dan aman. Pihak KBRI mengimbau kepada seluruh warga Indonesia yang sedang berada di luar negeri untuk senantiasa mengikuti informasi resmi dan petunjuk dari perwakilan Indonesia, terutama jika mereka berada di daerah yang berpotensi terjadi konflik.

Keberhasilan evakuasi 46 warga Indonesia ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga keselamatan warganya, meskipun dihadapkan pada situasi yang penuh tantangan. Pemerintah berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran penting untuk meningkatkan mekanisme perlindungan dan respons cepat terhadap kondisi darurat di masa depan.

Dengan situasi politik dan keamanan di Myanmar yang masih belum menentu, pihak berwenang mengingatkan agar warga negara asing, khususnya warga Indonesia, selalu waspada dan selalu mengikuti informasi terbaru dari perwakilan resmi. Langkah antisipatif seperti evakuasi darurat ini diharapkan dapat terus ditingkatkan sebagai upaya perlindungan terhadap warga negara Indonesia di luar negeri.

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *